Konsep Brahman dalam Upanishad: Studi Ontologis dan Epistemologis
Keywords:
Brahman, Upanishad, Ontologi, Epistemologi, VedantaAbstract
Artikel ini mengkaji konsep Brahman dalam Upanishad dari perspektif ontologis dan epistemologis. Sebagai realitas tertinggi dalam filsafat Vedanta, Brahman menjadi pusat eksplorasi metafisika dan pengetahuan dalam teks-teks Upanishadik. Studi ini menelusuri bagaimana Brahman dipahami dalam berbagai Upanishad utama, dengan menyoroti perbedaan antara konsep nirguna Brahman (tanpa atribut) dan saguna Brahman (dengan atribut), serta bagaimana perbedaan ini memengaruhi pemahaman tentang realitas dan keberadaan. Selain itu, penelitian ini mengeksplorasi epistemologi Vedanta, terutama terkait cara memperoleh pengetahuan tentang Brahman melalui śruti (wahyu), anubhava (pengalaman langsung), dan pramāṇa (alat pengetahuan yang sahih). Dengan menggunakan pendekatan hermeneutik dan analisis konseptual, artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang hakikat Brahman dan implikasinya dalam tradisi pemikiran India. Secara keseluruhan, kajian ini berkontribusi pada diskusi yang lebih luas mengenai hubungan antara ontologi, pengetahuan, dan realisasi spiritual dalam pemikiran Vedanta.