RESTRUTURISASI MANUSA YAJÑA PERSEFEKTIF TEOLOGI SOSIAL DARI ESKATOLOGI KE FUTUROLOGI
Abstract
Pelaksanaan dari ajaran manusa yajña merupakan salah satu ajaran teologi sosial dalam agama Hindu,
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia. Kemapanan pelaksanaan manusa yajña secara
tradisi lewat media ritual yang sakral bisa dikatakan berhasil meningkatkan kualitas manusia. Di era
globalisasi dengan segala dinamikanya menjadi tantangan baru untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Berbagai sumber sastra telah menjelaskan bahwa manusa yajña tidak terbatas dengan melaksanakan
lewat media ritual yang sakral,, akan tetapi berbagai kegiatan yang dilakukan untuk kemanusiaan adalan
tindakan dari manusa yajña. Oleh sebab itu tujuan restrukturisasi manusa yajña dalam persefektif teologi
sosial menjadi penting utuk dilakukan. Lewat metode studi pustaka ditemukan bahwa, manusa yajña tidak
saja terbatas dengan melakukan upacara sarira samskara melakukan penyucian terhadap manusia untuk
keselamatannya. Segala perbuatan dan tindakan yang didasarkan atas dasar kemanusiaan seperti
menerima tamu dengan ramah, memberikan makan kepada orang lain (orang yang membutuhkan) adalah
pelaksanaan dari manusa yajña.