CERITA RAKYAT BALI SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN BUDAYA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR
Keywords:
Cerita rakyat Bali, cupak dan gerantang, kearifan lokal Bali, budaya baliAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan cerita rakyat Bali sebagai sarana pembelajaran
budaya bagi siswa sekolah dasar. Penelitian ini memfokuskan pada cerita rakyat "Cupak dan Gerantang,"
yang diajarkan kepada siswa kelas 2 di Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Banjar. Melalui pendekatan kualitatif,
studi ini menyelidiki bagaimana cerita rakyat tersebut dapat memperkaya pemahaman siswa tentang budaya
Bali. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa cerita rakyat "Cupak dan Gerantang" secara efektif berfungsi sebagai alat pembelajaran
budaya, yang membantu siswa memahami nilai-nilai, tradisi, dan kearifan lokal Bali. Selain itu, cerita tersebut
mampu meningkatkan minat belajar siswa terhadap warisan budaya daerah mereka. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa cerita rakyat "Cupak dan Gerantang" berfungsi secara efektif sebagai alat pembelajaran
budaya, yang tidak hanya membantu siswa memahami nilai-nilai moral seperti kejujuran, keberanian, dan
pengorbanan, tetapi juga memperkenalkan mereka pada tradisi dan kearifan lokal Bali. Selain itu, cerita ini
mampu meningkatkan minat belajar siswa terhadap topik budaya, yang sebelumnya dianggap kurang
menarik. Proses pembelajaran yang interaktif dan berbasis cerita juga mendorong siswa terlibat lebih aktif
dalam diskusi, serta memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara cerita rakyat
dan kehidupan sehari-hari.