EKSISTENSI PURA LEMPUYANG LUHUR SEBAGAI PURA SAD KAHYANGAN DI DESA PURWAYU KECAMATAN ABANG, KABUPATEM KARANGASEM
Kajian Teologi Hindu
Keywords:
Pura Lempuyang Luhur, Sad Kahyangan, Hindu TheologyAbstract
Pura Lempuyang Luhur, one of Bali’s oldest and most sacred Sad Kahyangan temples, holds great importance in the religious life of Hindus on the island. Beyond its natural beauty, the temple reflects profound historical, spiritual, and theological values. This study, using a qualitative ethnographic approach, explores its architectural form, socio-religious functions, and theological meanings. The findings show that the temple follows the Dwi Mandala concept, serving not only as a site of worship but also as a center of community life and cultural preservation. Theologically, it represents devotion to God in both Nirguna Brahman (formless) and Saguna Brahman (manifest) aspects, offering a deep spiritual experience for devotees. Thus, Pura Lempuyang Luhur stands as both a sacred sanctuary and a symbol of Hindu identity and continuity in Bali.
References
Adnyana, P. E. (2020). Karya Prof. Phalgunadi “Sekilas Sejarah Evolusi Agama Hindu”: Menelisik dan Memahaminyadalam Bingkai Filsafat Sejarah Hindu. SANJIWANI, 157.
Agung Ayu Hanna Cahyani, P. N. (2014). AUGMENTED REALITY BOOK
,Pengenalan Tata Letak Bangunan dan Landscape Alam Pura Lempuyang. JANAPATI , 125.
Anni LamriaSitompul, M. P. (2021). ANALISIS POSTER VIDEO KLIP LATHI : KAJIAN SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE.
Besaung, 25.
Ence Surahman, A. S. (2020). KAJIAN TEORI DALAM PENELITIAN.
JKTP : Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan , 49-51.
Gunawan, I. (2017). Metode Penelitian Kualitatif teori & praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Heriyanti, K. (2019). PURA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN KONSEP.
Jñānasiddhânta, 60-61.
I. Nyoman Djuana, N. M. (2018). Pura Mekah di Banjar Anyar Desa Poh Gading, Ubung Kaja, Kota Denpasar. Vidya Wertta, 10-11.
Iqbal, H. (2002). Metodelogi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Gihalva Indonesia .
Iskandar. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada Press.
Kaelan. (2005). Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat . Yogyakarta: Paradigma.
Marselinawati, P. (2020). Kosmologi Hindu Dalam Sankhya Yoga. Genta Hredaya, 1-2.
Maulana Reddy Firmansyah1, A. (2017). Pola Ruang Pura Kahyangan Jawa Timur dan Bali Berdasarkan Susunan Kosmos Tri Angga dan Tri Hita Karana.
Narbuko, D. C. (2016). Metodologi Penelitian. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Ngurah. (2009). Menerapkan ideologi Tri Hita Karana. p. 86.
Nurdiani, N. (2014). TEKNIK SAMPLING SNOWBALL DALAM PENELITIAN LAPANGAN . Binus
Journal , 1113.
Preteka, W. K. (1988). MENGENAL SADKAHYANGAN AGUNG LEMPUYANG LUHUR .
Putra, I. W. S., & Heriyanti, K. (2025). Dinamika Budaya Megibung Dalam Kehidupan Keagamaan Dan Sosial Di Desa Dukuh Karangasem-Bali. Widya Sandhi, 16(1), 17-27.
Putra, I. W. S., Made, Y. A. D. N., & Windya, I. M. (2024). Teologi Kebudayaan Pada Relief Pura Dale^m Sangsit Desa Sangsit Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng. Sphatika: Jurnal Teologi, 15(2), 175-186. Putra, I. W. S. (2023).
Konstruksi Teologi Hindu Dalam Upaya Menghilangkan Budaya Mengemis Pada Masyarakat Munti Gunung Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem. Sphatika: Jurnal Teologi, 14(2), 117-125.
Putri, D. (2022, agustus 14). Asal Mula Bali Dijuluki Pulau Dewata dari Sisi Kosmologi.
Putri, I. S. (2022). Pemahaman masyarakat religius dari sudut pandang teori Emile Durkheim dan penerapannya dalam agama lokal di Indonesia. DRIYARKARA .
Rambalangi, S. S. (2018). EKSISTENSI LEMBAGA ADAT DALAM PEMBANGUNAN KECAMATAN TAWALIAN KABUPATEN
MAMASA(Suatu Studi Di Kecamatan Tawalian Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat). EKSEKUTIF .
Redana. (2006). Panduan Praktis Penulis Karya Ilmiah dan Proposal Riset. Denpasar: IHDN.
Salim, S. d. (2012). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung : Ciptapustaka Media .
Sartini, N. W. (2007). Tinjauan Teoritik tentang Semiotik. 1-10.
Sudana, A. O. (2011). Implementasi Struktur TREE Pada Rancangan Bangun Sistem Penelusuran Sejarah Pura Kawitan dan Kahyangan Jagat Berbasis Web . Lontar Komputer : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi 2.1 .
Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif . Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian & Pengembangan Research and Development. Bandung: Alfabeta.
Sumarni, S. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Universitas Terbuka.
Turama, A. R. (2020). FORMULASI TEORI FUNGSIONALISME STRUKTURAL TALCOTT.
EUFONI: Journal of Language, Literary and Cultural Studies .
W, K. P. (1988). mengenal sadkahyangan agung lempuyang luhur . Bebandem.
Wiana, I. K. (2007). Sembahyang memuja Tuhan dengan sembilan bentuk bhakti.
Windiani, F. N. (2016). MENGGUNAKAN METODE ETNOGRAFI DALAM PENELITIAN SOSIAL. Dimensi Journal Of Sociology, 88.
Yasa, P. D. (2021). Teologi Kepemimpinan Hindu: Kepemimpinan Berlandaskan Ketuhanan. Khazanah Theologia, 14- 15
