RITUAL DAN IDENTITAS: PERAN AGAMA DALAM PELESTARIAN BUDAYA BALI
Keywords:
budaya bali, ritual, agama.Abstract
Budaya Bali terkenal dengan keunikan dan kelestarian tradisinya yang terjaga melalui peran sentral agama
Hindu dalam kehidupan masyarakatnya. Artikel ini membahas peran krusial agama dan ritual keagamaan
dalam mempertahankan identitas dan budaya Bali di tengah dinamika globalisasi dan perkembangan
pariwisata. Berbagai ritual seperti Galungan, Kuningan, dan Ngaben tidak hanya menjadi sarana pemujaan
spiritual tetapi juga mencerminkan nilai-nilai sosial seperti solidaritas, gotong royong, dan rasa kebersamaan.
Pura dan tempat suci berfungsi sebagai pusat kebudayaan yang memperkuat identitas kolektif, menjadi ruang
di mana tradisi, nilai-nilai lokal, dan hubungan harmonis dengan alam diajarkan kepada generasi muda. Di sisi
lain, pariwisata menghadirkan tantangan signifikan bagi kelestarian budaya, memengaruhi makna dan
pelaksanaan beberapa ritual keagamaan yang kini seringkali dijadikan atraksi wisata. Untuk menghadapi
tantangan ini, masyarakat Bali melakukan adaptasi melalui konsep pariwisata berbasis budaya dan
pembatasan akses wisatawan di tempat-tempat suci, memastikan bahwa praktik keagamaan tetap sakral dan
bernilai bagi komunitas lokal. Kesimpulannya, agama dan ritual-ritualnya merupakan pilar utama dalam
menjaga keutuhan budaya Bali, membantu masyarakat Bali menavigasi perubahan tanpa kehilangan jati diri
mereka. Dengan menjadikan praktik keagamaan sebagai sarana pemeliharaan budaya dan pendidikan
generasi, masyarakat Bali memastikan bahwa nilai-nilai tradisional yang mereka warisi tetap hidup,
menjadikan Bali sebagai contoh pelestarian budaya yang harmonis di tengah modernitas.