NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SATUA TALUH MAS
Keywords:
Satua Taluh Mas, Nilai Pendidikan Karakter.Abstract
Karya sastra merupakan hasil imajinasi pengarang dalam menggambarkan kehidupan sosial masyarakat.
Salah satunya adalah karya sastra atau tulisan berupa cerita yang dikenal di Bali disebut Satua. Sastra Bali
masih memandang Satua sebagai sesuatu yang istimewa, karena kehadirannya memiliki makna dan sikap
mental dan perilaku tersendiri terhadap kehidupan masyarakat. Dalam kasus lain peneliti ingin meneliti “Nilai
Pendidikan Karakter di Satua Taluh Mas”. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur sosial Satua
Taluh Mas dan mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam Satua Taluh Mas. Selain itu, banyak ajaran agama
yang terkandung dalam Satua Taluh Mas seperti dalam kajian ini. Sesuatu yang disampaikan dalam karya
sastra masih ada hubungannya dengan dunia teori yang dapat dipahami dan diterima oleh pembaca. Hasil
yang diperoleh dari penelitian ini adalah terungkapnya struktur yang membangun setiap Satua dalam teks
Satua Taluh Maso yang terdiri dari kejadian, alur, tokoh dan penokohan, latar, dan tema. Selain itu, penelitian
ini juga mengungkap nilai yang terkandung dalam Satua Taluh Mas. Berdasarkan penulisan yang dilakukan
dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Satua Taluh Mas yang terkandung adalah Nilai
Etis (Susila) yang berarti perilaku yang baik, Kepedulian Sosial berarti salah satu upaya untuk kesejahteraan
manusia, yang pada akhirnya dapat membawa kemakmuran bagi semua yang ada. makhluk. dan Nilai
Religius meliputi nilai ketuhanan, nilai magis, nilai kepercayaan dan nilai spiritual. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif dengan model penelitian analisis isi. Metode deskriptif kualitatif yang digunakan
dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data sehingga mempermudah proses analisis. Metode
analisis isi digunakan untuk menganalisis suatu karya sastra guna mengetahui isi dan makna yang terkandung
dalam karya sastra tersebut. Hal ini menarik untuk dipelajari karena mengandung pesan moral yang dapat
dijadikan renungan dalam kehidupan.
