POTENSI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BALI DALAM MEMBANGUN BUDAYA ANTI KORUPSI
Keywords:
Kearifan lokal, masyarakat Bali, anti korupsi.Abstract
Saat ini korupsi di Indonesia sudah sangat menghawatirkan, walaupun telah diambil berbagai tindakan ternyata korupsi cendrung eksis dan terus meningkat baik secara kuantitas maupun kualitas. Virus korupsi yang menyerang seluruh lapisan masyarakat kita, harus dapat dicegah dan diberantas, agar dikemudian hari tidak akan terjangkit lagi di bumi Indonesia yang kita cintai ini. parahnya penyakit korupsi yang menimpa bangsa kita tidak dapat dibiarkan begitu saja, harus dicari jalan keluarnya, seberat dan sesulit apapun medannya. Keterpurukan ini setidaknya masih menyisakan berkah, memberi kita kesempatan untuk merenung, berpikir secara jernih tetang persolan korupsi yang kita hadapi. Salah satu cara dalam menumbuh kembangkan nilai anti korupsi adalah dengan menggali, mengkaji, dan memahami potensi nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Bali untuk menumbuh kembangkan budaya anti korupsi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, penelitian yang dilakukan dengan mencari data melalui wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menemukan potensi kearifan lokal masyarakat Bali dalam membangun budaya anti korupsi cukup banyak diantaranya ; awig-awig, ajaran tri hita karana dan budaya malu (lek) hukum karma phala. Nilai- nilai ini merupakan pegangan hidup dalam berprilaku masyarakat adat di Bali.