PARAMITANING PRAJA: PRINSIP AJARAN HINDU BAGI SEORANG PEMIMPIN DALAM MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT
Keywords:
Paramitaning Praja, Kepemimpinan Hindu, Mensejahterahkan Masyarakat.Abstract
Pemimpin dan rakyat tak bisa dipisahkan, pemimpin takkan hidup tanpa rakyat, dan sebaliknya rakyat
dengan kompleksitas masalah dan begitu luas problematik yang ada di sekitarnya, tentulah membutuhkan
pemimpin. oleh karena itu, pemimpin akan hadir sesuai tantangan, sesuai era, sesuai dengan kebutuhan.
Ajaran-ajaran kepemimpinan Hindu dalam Pustaka Veda dan susastranya senantiasa memberikan rambu-
rambu bagi calon seorang pemimpin/politikus agar dapat diaktualisasikan kepada rakyat. Langkah
selanjutnya dilakukan pencatatan tentang data yang akan dipakai mendukung analisis. Data yang diambil
dari beberapa teks Veda yang berkaitan dengan kepemimpinan Hindu tersebut merupakan data primer..
Hasilnya ini akan disajikan dengan menggunakan metode informal karena data yang dikaji adalah data
kualitatif dalam bentuk naratif verbal. Konsep kepemimpinan Hindu dalam Pustaka Veda dan susastranya,
ada beberapa prinsip ajaran seperti Asta Brata, Panca Sthiti Dharmaning Prabu, Panca Dasa Paramiteng
Prabhu, Asta Dasa Pramiteng Prabu, Sad Warnaning Raja Niti, Catur Kotamaning Nrpati, Navanatya, Sad
Upaya Guna, Panca Upaya Sandhi, Catur Upaya Naya Sandhi, Tri Upaya Sandhi. Ajaran hindu bagi
seorang pemimpin yang terjun ke dunia politik justru didedikasikan untuk kesejahteraan masyarakat, bukan
untuk menghancurkan fundamen bangsa yang disusun atas moralitas dan kesatuan. Kesejahteraan rakyat
haruslah menjadi muara perjuangan seluruh para pemimpin dibelahan dunia mana pun dan politik
merupakan sebuah jalan perjuangan untuk menciptakan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.