Tari Baris Dadap dalam Konteks Sosial-Religius Masyarakat Desa Cempaga, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng
Keywords:
Tari baris dadap, Bali Aga, Desa Cempaga, sakralitas, pelestarian budayaAbstract
Penelitian ini membahas tari baris dadap sebagai salah satu bentuk kesenian sakral masyarakat Bali Aga di Desa Cempaga, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Tarian ini tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi artistik, tetapi juga merupakan media religius, sosial, dan kultural yang terintegrasi dalam sistem adat dan spiritual masyarakat Bali. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis tiga aspek utama: landasan mitologis dan religius tari, fungsi sosial dan strukturalnya, serta dampaknya terhadap ekonomi dan pariwisata religi lokal. Hasil kajian menunjukkan bahwa tari baris dadap memainkan peran penting dalam menjaga harmoni antara manusia, alam, dan roh leluhur, serta memperkuat solidaritas komunitas melalui pewarisan nilai dan ritus adat. Selain itu, keberadaan tarian ini mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui partisipasi dalam pariwisata budaya dan spiritual yang berbasis komunitas. Temuan ini menegaskan bahwa tari baris dadap merupakan instrumen pelestarian budaya yang adaptif dan relevan dalam menghadapi perubahan zaman, serta menjadi simbol ketahanan identitas budaya Bali Aga.