Pura Langgar: Bukti Nyata Akulturasi Budaya Hindu-Islam Di Bali

Abstract

Pura sebagai tempat pemujaan terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa adalah salah satu untuk menumbuhkan rasa bakti dan mengadakan hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa yang berwujud suksma atau niskala. Keberadaan Tuhan yang berwujud suksma dan niskala perlu diwujudkan dalam alam pikiran manusia karena tanpa perwujudan itu pikiran manusia tidak akan terarah dan kurang mantap untuk melakukan pemujaan terhadapnya. Pura Langgar di Bangli merupakan sebuah fenomena unik dalam Sejarah keagmaaan di Bali, bertujuan untuk mengungkap sejaraj perkembangan Pura Langgar sejak awal pendirianya hingga saat ini. Pura Langgar sebuah kompleks keagamaan unik di Bali yang menjadi bukti nyata akulturasi budaya Hindu-Islam. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis makna sosial dan budaya Pura Langgar bagi masyarakat setempat serta mengungkap nilai-nilai toleransi yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pura Langgar tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat interaksi sosial dan simbol identitas kolektif.